Definisi CRP
Ada beberapa definisi dari CRP yaitu sebagai berikut:
Proses penentuan jumlah tenaga kerja dan mesin yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan produksi.
Suatu perincian penentuan kapasitas yang diperlukan oleh MRP oleh pemesanan sekarang dalam proses verifikasi yang mendasari dalam membuat suatu akhir penerimaan terhadap pengendali jadwal produksi (MPS). (Fogarty dkk, 1991)
CRP adalah proses untuk menentukan beban kerja tiap-tiap pusat kegiatan yang didasarkan pada jadwal produksi.

Tujuan CRP
Tujuan utama dari CRP adalah menunjukkan perbandingan antara beban yang ditetapkan pada pusat-pusat kerja melalui pesanan kerja yang ada dan kapasitas dari setiap pusat kerja selama periode waktu tertentu. (Garpezs, 1998)

Masukan dan Keluaran CRP
Input
• Schedule of planned factory order releases
Merupakan salah satu output dari MRP. CRP memiliki dua sumber utama dari load data, yaitu: (1) Scheduled receipts yang berisi data order due date, order quantity, operations completed, operations remaining, dan (2) planned order releases yang berisi data planned order releases date, planned order receipt date, planned order quantity. Sumber-sumber lain seperti: product rework, quality recalls, engineering prototypes, excess scrap, dan lain-lain, harus diterjemahkan ke dalam satu dari dua jenis pesanan yang digunakan oleh CRP tersebut.
• Work order status
Informasi status ini diberikan untuk semua open orders yang ada dengan operasi yang masih harus diselesaikan, work center yang terlibat dan perkiraan waktu.
• Routing data
Memberikan jalur yang direncanakan untuk factory melalui proses produksi dengan perkiraan waktu operasi. Setiap part, assembly, dan produk yang dibuat memiliki suatu routing yang unik, terdiri dari satu atau lebih operasi. Informasi yang diperlukan untuk CRP adalah: operations number, operation, planned work center, possible alternate work center, standard set-up time, standard run time per unit, tooling needed at each work center, dan lain-lain. Routing memberikan petunjuk pada proses CRP sebagaimana layaknya BOM memberikan petunjuk pada proses MRP.
• Work center data
Data ini berkaitan dengan setiap production work center, termasuk sumber-sumber daya, Standar-standar utilisasi dan efisiensi, serta kapasitas. Elemen-elemem data pusat kerja adalah: identifikasi dan deskripsi, banyaknya mesin atau stasiun kerja, banyaknya hari kerja per periode, banyaknya shifts yang dijadwalkan per hari kerja, banyaknya jam kerja per shift, faktor utilisasi & efisiensi.

Output
• Laporan beban pusat kerja (Work center load report)
Laporan ini menunjukkan hubungan antara kapasitas dan beban. Apabila dalam laporan ini tampak ketidakseimbangan antara kapasitas dan beban, proses CRP secara keseluruhan mungkin perlu diulang. Work center load profile sering ditampilkan dalam bentuk grafik batang yang sangat bermanfaat untuk melihat hubungan antara beban yang diproyeksikan dan kapasitas yang tersedia, sekaligus mengidentifikasi apakah terjadi kelebihan atau kekurangan kapasitas. CRP biasanya menghasilkan Workt center load profile untuk setiap pusat kerja yang diidentifikasi dalam pabrik. Perbandingan antara beban dan kapasitas dapat juga ditampilkan dalam format kolom.
• Perbaikan Schedule of planned factory order releases
Perbaikan jadwal ini menggambar bahwa output dari MRP disesuaikan terhadap Specific release dates untuk factory orders berdasarkan perhitungan keterbatasan kapasitas. Perbaikan schedule of planned factory order releases merupakan output tidak langsung (indirect output) dari proses CRP sebab mereka adalah hasil dari human judgements yang berdasarakan pada analisis dari output laporan beban pusat kerja (Work cente load reports). Salah satu pilihan penyesuaian yang mungkin, di samping perubahan kapasitas, adalah mengubah planned start dates yang dibuat melalui rencana MRP. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap pergeseran beban di antara periode waktu untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik.

Proses Pengolahan CRP
• Menghitung kapasitas pusat kerja (work center)
Kapasitas pusat kerja ditentukan berdasarkan sumber-sumber daya mesin dan manusia, faktor-faktor jam operasi, efisiensi, dan utilisasi. Kapasitas pusat kerja biasanya ditentukan secara manual.
• Menentukan beban (load)
Perhitungan load pada setiap pusat kerja dalam setiap periode waktu dilakukan dengan menggunakan backward scheduling, menggunakan infinite loading, menggandakan load untuk setiap item melalui kuantitas dari item yang dijadwalkan dalam suatu periode waktu.
• Menyeimbangkan kapasitas dan beban
Apabila tampak ketidakseimbangan antara kapasitas dan beban, salah satu dari kapasitas atau beban harus disesuaikan kembali untuk memperoleh jadwal yang seimbang. Apabila penyesuaian-penyesuaian rutin tidak cukup memadai, penjadwalan ulang dari output MRP atau MPS perlu dilakukan.

Menyeimbangkan Kapasitas Dan Beban
CRP memungkinkan kita untuk menyeimbangkan beban (load) terhadap kapasitas. Berikut ini adalah lima tindakan dasar yang mungkin kita ambil apabila terjadi perbedaan (ketidakseimbangan) antara kapasitas yang ada dan beban yang dibutuhkan:
• Meningkatkan kapasitas (Increasing Capacity)
• Mengurangi kapasitas (Reducing capacity)
• Meningkatkan beban (Increasing load)
• Mengurangi beban (Reducing Load)
• Mendistribusikan kembali beban (redistributing Load)

Keuntungan dan Kelemahan CRP
Keuntungan dari CRP
• Memberikan time-phased visibility dari ketidakseimbangan kapasitas dan beban
• Mengkonfirmasi bahwa fasilitas cukup, ada pada basis kumulatif sepanjang horizon perencanaan
• Mempertimbangkan ukuran lot spesifik dan routings
• Menggunakan perkiraan lead time yang lebih tepat daripada MRP
• Menghilangkan erratic lead times dengan cara memberikan data untuk memuluskan beban sepanjang pusat kerja.

Kelemahan dari CRP
• Hanya dapat diterapkan terutama dalam lingkungan job shop manufacturing
• Membutuhkan perhitungan yang banyak sekali, sehingga harus menggunakan computer
• Biasanya hanya menggunakan teknik penjadwalan backward scheduling sehingga tidak menunjukkan dimana slack times mungkin dapat digunakan untuk keseimbangan yang lebih baik.
• Membutuhkan data input yang banyak